Jokowi Usul Prabowo Tambah Jatah Kursi Menteri untuk PAN di Kabinet
Time:2024-08-23 23:26:42 Click:
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan jumlah menteri dari Partai Amanat Nasional (PAN) di kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto seharusnya semakin banyak. Dia meminta Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani untuk menyampaikan hal tersebut ke Prabowo.
Jokowi menyampaikan pernyataan tersebut saat memberi sambutan di Kongres ke-6 PAN di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta pada Jumat, 23 Agustus 2024. Muzani juga turut hadir mewakili Prabowo, ketua umum partainya, di acara tersebut.
Baca juga:
Revisi UU Pilkada Batal Disahkan DPR, Peneliti LSJ UGM: Hati-hati dengan Perpu Anulir Putusan MK
Awalnya, Jokowi mengatakan PAN adalah salah satu partai yang paling konsisten mendukung Prabowo. “Coba kita lihat, keberlanjutan dukungan PAN kepada Pak Prabowo. Mohon ini dicatat Pak Sekjen Gerindra, Pak Muzani,” kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi menyinggung PAN yang sudah mendukung Prabowo dalam tiga kali Pilpres. Ia menyebut PAN sudah mendukung Prabowo sejak maju sebagai calon presiden di Pilpres 2014 dan 2019. Prabowo kalah dari Jokowi dalam dua kali Pilpres tersebut.
Kemudian, Jokowi juga menyoroti PAN yang kembali mendukung Prabowo di Pilpres 2024. “Ada Pak Anies, Pak Prabowo, Pak Ganjar, PAN juga tetap mendukung Pak Prabowo. Tiga kali berturut-turut dan konsisten dan paling konsisten,” kata Jokowi.
Baca juga:
Media Jepang Soroti Aksi Protes Pasca-Putusan MK dan RUU Pilkada
Jokowi mengatakan sikap konsisten tersebut membuat PAN pantas membawa misi estafet keberlanjutan. Diketahui, keberlanjutan dari pemerintahan Jokowi adalah salah satu jargon Prabowo saat maju di Pilpres 2024.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Maka dari itu, Jokowi mengatakan PAN seharusnya mendapatkan kursi lebih di kabinet Prabowo nanti. “Tiga kali berturut-turut dan konsisten dan paling konsisten. Maka untuk kebelanjutan nanti di kabinet, rasa-rasanya sih mestinya PAN ini mesti ditambahin,” ujar Jokowi.
Jokowi menitipkan pesan tersebut kepada Muzani. “Mestinya ada tambahan, tiga kali, Pak Muzani, ini tiga kali (mendukung di Pilpres),” kata dia.
Jokowi menyebut jumlah tambahan tersebut tergantung kepada Prabowo. Sebab, kata Jokowi, memilih menteri adalah hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. “Tapi paling enggak saya mengingatkan, sudah mengingatkan,” ucap Kepala Negara.